
Banyak yang meyakini bahwa teh mempunyai khasiat sebagai antioksidan. Bahkan antioksidan dalam teh itu pun konon ampuh mencegah penyakit mematikan seperti kanker. Benarkah demikian? Lantas kandungan apa saja yang membuat teh ampuh mencegah kanker? Yuk cari tahu jawabannya!
Kandungan Teh Untuk Cegah Kanker
Dari hasil studi yang dilakukan di negeri sakura Jepang diketahui, kebiasaan minum tep dapat menekan risiko kanker lambung akibat infeksi Helicobacter pylori. Dari penelitian lebih lanjut juga didapati mekanisme teh dalam melawan kanker. Lebih rincinya ada beberapa mekanisme teh memerangi kanker, yaitu:
Adapun dari mekanisme di atas, diketahui adanya peran aktif dari polifenol. Apa itu polifenol? Berikut ulasan lengkapnya beserta kandungan lain dalam teh yang membuatnya ampuh melawan kanker:
Polifenol
Polifenol adalah kandungan antioksidan potensial dalam teh, terutama teh hijau. Lebih tepatnya, polifenol termasuk aktioksidan jenis bioflavonoid yang konon 25 kali bekerja lebih efektif dibanding vitamin E dan 100 kali dibanding vitamin C. Polifenol memiliki peran utama dalam pencegahan sel kanker menyebar dan tumbuh. Selain itu, polifenol membantu menurunkan kadar kolesterol. menurunkan kada gula darah, menjaga kerja ginjal, melancarkan pencernaan, dan melarutkan kolesterol jahat.
Flavonoid
Kandungan flavonoid terdapat dalam semua jenis teh. Termasuk antioksidan yang amat kuat. Secara khusus flavonoid bekerja membantu membersihkan radikal bebas yang masuk tubuh. Karenanya memberi manfaat yang bagus untuk sistem kardiovaskular yang juga efektif mencegah sakit kanker atau penyakit kronis lain. Hebatnya juga, flavonoid dapat bekerja membantu memperlambat efek penuaan.
Vitamin C
Bukan rahasia umum lagi bila vitamin C berperan sebagai daya tahan atau imunitas tubuh. Adapun vitamin C dalam teh juga berfungsi sebagai antioksidan yang akan membuat tubuh lebih kebal terhadap serangan penyakit tidak terkecuali serangan kanker.
Kafein
Kandungan kafein dalam teh lebih rendah dibanding kopi. Adapun manfaat kafein dalam teh yaitu bersifat mild stimuland dalam sistem syaraf pusat yang dapat membantu melancarkan sirkulasi darah menuju otak. Kafein dalam teh juga dapat meningkatkan ingatan dan perasaan senang.
Selain beberapa kandungan di atas dalam teh juga terdapat vitamin A, vitamin E, dan kandungan bermanfaat lain. Dengan kandungan lengkap tersebut tidak heran bila banyak yang menyatakan adanya hubungan kuat antara kebiasaan minum teh dengan upaya pencegahan kanker. Jenis kanker yang dapat dicegah dengan minum teh pun cukup beragam, mulai dari kanker kulit, paru-paru, payudara, hingga kandung kemih. Jadi, mulai sekarang tidak ada alasan untuk tidak minum teh bukan?